Sabtu, 28 Februari 2015

Langit berwarna biru


 Mitos atau Fakta

S

elama ini, kita percaya bahwa langit berwarna biru. Tetapi, benarkah memang warnanya biru? 
Ternyata, ada penjelasan lain. Langit terlihat biru, sebenarnya karena adanya aneka zat yang tercampur dalam udara. Atmosfer bumi kita dipenuhi debu, gas, dan uap air. Semua zat ini dapat memantulkan cahaya matahari ternyata terdiri dari campuran cahaya merah, jingga, kuning, hijau, biru, nila, dan ungu. Namun, yang paling banyak dipantulkan zat-zat di atmosfer adalah cahaya biru. Itulah yang membuat langit terlihat biru.
       Karena luar angkasa hampa udara, maka manusia jika disana bisa menggelembung seperti balon, lalu meledak. Benarkah begitu? Mungkin, kamu mendengar temanmu bilang seperti ini. Ini pendapat yang keliru. Kulit manusia membungkus badan dengan cukup kuat. Jika berada di luar angkasa tanpa perlengkapan, manusia tidak akan bisa bernafas. Tatapi, ia tidak akan meledak.
       Menurut cerita film, radiasi bisa membuat manusia berubah menjadi super. Seperti, Hulk, Spiderman, Fantastic Four. Benarkah begitu? Ups, ternyata itu mitos. Tetapi, sangat rendah, sehingga kita tidak terkena radiasi. Misalnya, radiasi telepon genggam. Namun, jika radiasi itu besar, maka akan menimbulkan akibat buruk bagi tubuh manusia. Bahkan, bisa menyebabkan kematian. Jadi, radiasi bisa mengubah seseorang menjadi super itu hanya ada dalam cerita khayalan. ( Joko*)
Sumber: Majalah Bobo, terbit 24 Oktober 2013.